Allah. .
Detik demi
detik aku mengenalnya setelah sekian lama bersama menjadi sahabat
Rasa cinta
timbul begitu saja dan kini mulai tumbuh bermekaran, namun ada
waktu untuk gugur mahkotanya. Aku mulai
takut jika kehilangan dia. Sudah kumantapkan
hati untuk tidak terlalu berlebihan mencintainya. Mencintaimu
Allah dan mencintai kedua orangtuaku yang aku utamakan. Biarkan dia memilih sendiri jalan cintaya asal aku bisa membahagiakan bapak dan ibu. Aku hanya
berdoa kepadaMu Rabb. .
Jika dia baik untukku suatu saat nanti Engkau akan mengikat
kami dalam ikatan cinta yang suci.
Tak mengapa Allah, aku tetap yakin dan selalu bersyukur atas
segala ketetapanMu walau terkadang memang benar menyakitkan, justru dari
kesakitan itu aku belajar tegar mengerti apa yang harus aku lakukan dan
sadar ini skenario terbaik yang Allah
berikan kepadaku
Dalam doa . . .
Allah akan menolongku . .
Segala puji bagiMu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang
