Rabu, 01 Februari 2012

Adab berteman

Walau kita memiliki perbedaan tetep satu ya jaga silaturahmi sesama muslim
Pergaulan yangg asli adalah pergaulan dr hati ke hati yg penuh keikhlasan, yg insyaa Allaah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yg bernilai rendah tdk akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah. Seni/cara bergaul dgn teman, sahabat, dan saudara.Kita tdk boleh menjadi seorg yg merugikan org lain, terlebih kalo kita simak Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallaam bersabda, "Muslim yg terbaik adlh muslim yg muslim lainnya selamat/merasa aman dr gangguan lisan dan tangannya." (HR. Bukhari) Perinciannya dr hadits tersebut adlh:
a. Hindari penghinaan=> apapun yg bersifat merendahkan, ejekan, penghinaan dlm bentuk apapun terhadap seseorg, baik ttng kepribadian, bentuk tubuh, dan sebagainya, jgn pernah dilakukan, krn tak ada masalah yg selesai dgn penghinaan, mencela, merendahkan, yg ada adalah perasaan sakit hati serta rasa dendam. Firman Allaah Ta'ala yg berkaitan ttng perincian 'hindari penghinaan' bisa anty baca dalam surat al-Hujurat:11-12. Tafadhdholy dibaca yak :)

b. Hindari ikut campur urusan pribadi=> hindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang yg tdk ada manfaatnya jk kita terlibat. Seperti yg kita maklumi setiap org punya urusan pribadi yg sangat sensitif, yg bila terusik niscaya akan menimbulkan keberangan.

c. Hindari memotong pembicaraan=> sungguh dongkol bila kita sedang berbicara kemudian tiba2 dipotong dan disangkal, berbeda halnya bila uraian tuntas dan kemudian dikoreksi dgn cara yg arif, niscaya kita pun berkecenderungan menghargainya bahkan mungkin menerimanya. Maka latihlah diri kita untuk bersabar dlm mendengar dan mengoreksi dgn cara yg terbaik pada waktu yg tepat.

d. Hindari membandingkan=> jangan pernah dgn sengaja membandingkan jasa, kebaikan, penampilan, harta, kedudukan seseorang sehingga yg mendengarnya merasa dirinya tdk berharga, rendah atau merasa terhina.

e. Jangan membela musuhnya, mencaci kawannya== membela musuh mk dianggap bergabung dgn musuhnya, begitu pula mencaci kawannya berarti memusuhi dirinya. Bersikaplah yg netral, sepanjang diri kita menginginkan kebaikan bagi semua pihak, dan sadar bahwa untuk berubah harus siapa menjalani proses dan tahapan.

f. Hindari merusak kebahagiannya=> bila seseorang sedang berbahagia, janganlah melakukan tindakan yg akan merusak kebahagiannya. Misalkan ada seseorng yg merasa beruntung mendapatkan hadiah dr luar negeri, padahal kita tahu persis bahwa barang tersebut buatan dlm negeri, maka kita tak perlu menyampaikannya, biarlah dia berbahagaia mendapatkan oleh2 tsbt.

g. Jangan mengungkit masa lalu=> apalagi jika yg diungkit adlh kesalahan, aib atau kekurangan yg sedang berusaha ditutupi. Ingatlah bahwa setiap org memiliki kesalahan yg sangat ingin disembunyikannya, termasuk diri kita, maka jangan pernah usil untuk mengungkit dan membeberkannya, hal seperti ini sama dengan mengajak bermusuhan.

h. Jangan mengambil haknya=> jangan pernah terpikir untuk menikmati hak org lain, setiap gangguan terhadap hak seseorng akan menimbulkan rasa tidak suka dan perlawanan yg tentu akan merusak hubungan. Sepatutunya kita harus belajar menikmati hak kita, agar bermanfaat dan menjadi bahan kebahagiaan orang lain.

i. Hati2 dgn kemarahan=> bila antum marah, maka waspadalah krn kemarahan yg tak terkendali biasanya menghasilkan kata dan perilaku yg keji, yg sangat melukai, dan tentu perbuatan ini akan menghancurkan hubungan baik di lingkungan manapun. Kita harus mulai berlatih mengendalikan kemarahan sekuat tenaga dan tak usah sungkan untuk meminta maaf andai kata ucapan dirasakan berlebihan.

j. Jangan menertawakannya=> sebagian besar dr sikap menertawakan seseorang adalah krn kekurangannya, baik sikap, penampilan, bentuk rupa, ucapan, dan lain sebagainya, dan ingatlah bahwa tertawa yg tdk pd tempatnya serta berlebihan akan mengundang rasa sakit.

k. Hati2 dgn penampilan, bau badan dan bau mulut=> tidak ada salahnya kita sll mengontrol penampilan, bau badan, atau mulut kita, krn penampilan atau bau badan yg tdk segar akan membuat org lain merasa terusik kenyamanannya, dan cenderung ingin menghindari kita.

nah, page yg selanjutnya membahas perbuatan yg perlu kita lakukan ukhty terhadap sahabat kita :

a. Wajah yg sll cerah ceria=> Rasulullaah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah bersabda, " Janganlah terlalu membebani jiwamu dgn segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal2 yg ringan dan lucu. Sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban2 yg berat, ia akan menjadi buta." (sunan abu dawud).

b. Senyum tulusss => Rasulullaah senantiasa tersenyum maniss sekali dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yg menatapnya. Senyum adlh sedekah, senyuman yg tulus memiliki daya sentuh yg dalam ke dalem lubuh hati siapapun, senyum adlh nikmat Allaah yg besar bagi manusia yg mencintai kebaikan. Senyum tdk dimiliki oleh org2 yg keji, sombong, angkuh, dan orang yg busuk hati.
#eh, tapi senyum manis kita harus sesuai sasaran yaa. Sesama teman yg sejenis (L/P).

c. Kata2 yg santun dan lembut => pilihlah kata2 yg paling sopan dan sampaikan dgn cara yg lembut, krn sikap seperti itulah yg dilakukan Rasulullaah, ketika berbincang dgn para sahabatnya, sehingga terbangun suasana yg menyenangkan. Hindari kata yg kasar, menyakitkan, merendahkan, mempermalukan, serta hindari pula nada suara yg keras dan berlebihan.

d. Senang menyapa dan mengucapkan salam=> upayakanlah kita sll mjd org yg paling dahulu dlm menyapa dan mengucapkan salam. Jabatlah tangan kawan kita penuh dgn kehangantan dan lepasalah tangan sesudah dilepaskan oleh org lain, krn demikian yg dicontohkan Rasulullaah.

e. Jangan lupa untuk menjawb salam dgn sempurna dan penuh perhatian.

f. Bersikap sangat sopan dan penuh penghormatan=> Rasulullaah jikalau berbincang dgn para sahabatnya sll berusaha menghormati dgn cr duduk yg penuh perhatian, ikut tersenyum jk sahabatnya melucu, dan ikut merada takjub ketika sahabatnya mengisahkan hal yg mempesona, sehingga setiap org merasa dirinya sangat diutamakan oleh Rasulullaah.

g. Senangkan perasaannya=> pujilah dgn tulus dan tepat thdp sesuatu yg layak dipuji sambil kita kaitkan dgn kebesaran Allaah sehingga yg dipuji pun teringat akan asal muasal nikmat yg diraihnya, nyatakan terima kasih dan doakan. Hal ini akan membuatnya merasa bahagia. Dan ingat jgn pernah kikir untuk berterima kasih.

h. Penampilan yg menye-nangkaan=> gunakanlah pakaian yg rapi, serasi dan harum. Menggunakan pakaian yg baik bukanlah tanda kesombongan, Allaah Maha Indah dan menyukai keindahan, tentu saja dlm batas yg sesuai syariat yg disukai Allaah.
#harum (dikhususkan bagi laki2 blh menggunakan parfum). Sedangkan wanita tidak boleh (hrs bisa mensiasati agar pakaian tdk berbau yg tak sedap). Tapi, ana pernah tanya. Kalo wanita boleh menggunakan semisal rapika, kispray, molto (jgn berlebihan pula).

i. Maafkan kesalahannya=> jadilah pemaaf yg lapang dan tulus thdp kekurangan dan kesalahan orang lain kpd kita, krn hal ini akan membuat bahagia & senang siapapun yg pernah melakukan kekhilafan thdp kita, dan tentu hal ini pun akan mengangkat citra kita dihatinya.